SELAMAT DATANG DI BLOGGER SIMPATISAN KPK
Latest News

Bibit-Chandra Kembali Aktif : Hari Ini Serah Terima Jabatan

Senin, 07 Desember 2009 , Posted by SIMPATISAN KPK SEPANJANG MASA at 22.48

fajar.co.id-JAKARTA , Dua pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Bibit Samad Rianto dan Chandra Marta Hamzah akan kembali bertugas sebagai wakil ketua lembaga antikorupsi, mulai Selasa hari ini, 8 Desember.

Dua pelaksana tugas (Plt) yang selama ini menggantikan mereka, Waluyo dan Mas Achmad Santosa, bakal kembali ke tempat kerja semula.

Serah terima jabatan keduanya direncanakan berlangsung hari ini setelah Keppres yang mengaktifkan Bibit dan Chandra resmi diterima KPK sekitar pukul 11.00, Senin 7 Desember. Keppres yang diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tertanggal 4 Desember itu juga memberhentikan secara hormat Waluyo dan Mas Achmad Santosa.

Sedangkan Tumpak Hatorangan Panggabean, yang kini menjabat Plt ketua, masih menempati posisinya sampai panitia seleksi bentukan pemerintah memilih pengganti Antasari Azhar yang diberhentikan tetap karena kasus dugaan pembunuhan berencana.

"Tadi pagi, kami diberi tahu Pak Denny (Denny Indrayana, staf khusus presiden bidang hukum) bahwa besok (hari ini) akan berlangsung serah terima jabatan," tutur Juru Bicara KPK Johan Budi S.P, kemarin.

Serah terima jabatan tersebut, kata Johan, hanya berupa pelimpahan memori pekerjaan yang selama dua bulan terakhir ditangani Mas Achmad Santosa dan Waluyo. "Nantinya juga tidak ada sumpah seperti pelantikan dulu," ujar Johan.

Sebelumnya, Bibit dan Chandra dipanggil Presiden SBY ke Wisma Negara, Minggu 6 Desember. Selain memberitahu tentang Keppres pengaktifan mereka kembali, presiden juga meminta keduanya membantu upaya pemberantasan korupsi.

Dikonfirmasi di kantornya kemarin, Mas Achmad Santosa membenarkan rencana serah terima itu. "Saya sudah tahu. Kira-kira pukul 11.00 sudah saya terima (Keppres pengaktifan kembali Bibit-Chandra) itu," tutursnya.

Pada serah terima, dia bakal menyerahkan memori tugas kepada Bibit, pejabat yang digantikannya. Pria yang akrab dipanggil Ota itu merahasiakan apa saja yang termuat dalam memori tersebut. "Pokoknya, yang selama ini kami kerjakan akan kami berikan lagi," jelasnya.

Menurut dia, memori itu terkait tugasnya di bidang penindakan. "Di bidang penindakan, yang awalnya penyelidikan sudah naik ke penyidikan. Atau, yang selama ini masuk penyelidikan perlu diperdalam," ucapnya. Selepas dari KPK, Mas Achmad Santosa akan kembali menjadi senior advisor UNDP (Badan Pembangunan PBB).

Dari informasi yang dihimpun Fajar, memori itu terkait penanganan kasus penyerahan travelers cheque kepada sejumlah anggota DPR (hasil laporan mantan anggota DPR Agus Condro) dan kasus dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.

Kabarnya, Plt pimpinan KPK meminta agar pimpinan baru mengefektifkan kembali fungsi koordinasi dan supervisi dengan lembaga penegak hukum lainnya, yakni polisi dan kejaksaan. Lemahnya koordinasi itu pula yang memicu kriminalisasi dua pimpinan KPK selama ini.

Mas Achmad Santosa juga menegaskan bahwa setelah lepas dari KPK, dirinya tetap akan memegang teguh kode etik jabatan. Dia berjanji tidak akan memanfaatkan serta membocorkan rahasia selama memegang jabatan pimpinan KPK. "Anda tak perlu khawatir soal ini. Saya punya komitmen," jelasnya. (git/dwi)

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar